Rabu 04 Jan 2017 14:46 WIB

Perpustakaan Keliling Depok akan Ada di 300 Lokasi

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sejumlah anak-anak membaca buku di perpustakaan keliling sahabat anak di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Senin (28/11).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah anak-anak membaca buku di perpustakaan keliling sahabat anak di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Senin (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Untuk memasyarakatkan minat baca warga Kota Depok, layanan perpustakaan keliling, Perpustakaan Umum Depok masih menjadi prioritas dalam program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok 2017. Layanan Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Umum Depok ini akan menyasar warga di 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok dengan target 300 lokasi kunjungan.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Asep Roswanda mengatakan, saat ini ada tiga mobil perpustakaan keliling yang dimiliki Perpustakaan Umum Pemkot Depok. Ketiga mobil ini bertugas keliling Kota Depok dengan menyasar kelurahan dan sekolah-sekolah.

"Kami ada program perpustakaan keliling daerah, ke mall, pusat keramaian, pasar, sekolah, car free day setiap hari Minggu di Grand Depok City. Warga bisa baca tanpa harus datang ke Perpustakaan Umum yang ada di Balaikota Depok," ujar Asep di Perpustakaan Umum Balaikota Depok, Rabu (4/1).

Asep mengutarakan, jumlah mobil perpustakaan keliling saat ini masih kurang sehingga dirasa masih butuh untuk ditambah lagi. Terlebih melihat perkembangan warga Kota Depok yang semakin pesat. Ketiga kendaraan itu, sehari-hari tidak hanya mengunjungi sekolah-sekolah negeri di Depok, tapi juga sekolah swasta menjadi sasarannya. Termasuk juga lembaga pendidikan anak-anak usia dini.

"Tahun 2016 yang lalu kami sudah melayani sampai 240 titik. Untuk target tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai 300 titik. Biasanya kami bulan Ramadan libur keliling, kemudian 11 bulan lainnya kami manfaatkan untuk mengunjungi 11 kecamatan yang ada," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement