Rabu 04 Jan 2017 16:12 WIB

Commonwealth Bank Pasarkan Reksa Dana Saham Syariah Offshore

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank) mengumumkan secara resmi pemasaran reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) melalui 70 

kantor cabangnya di 31 kota besar di Indonesia. MANSYAF merupakan reksa dana syariah kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang berinvestasi pada efek luar negeri (offshore). Reksa dana berdenominasi dolar AS ini memiliki portofolio yang terdiversifikasi pada beragam saham syariah di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Pasifik, kecuali Jepang.

“Di awal 2017 ini, Commonwealth Bank terus berkomitmen dalam memberikan berbagai alternatif investasi sebagai rangkaian penawaran wealth management bagi nasabah ritel kami,” ujar Director of Retail Banking Commonwealth Bank Rustini Dewi, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (4/1).

Rustini Dewi menambahkan, perekonomian di kawasan Asia Pasifik menunjukkan perkembangan 

yang positif. Hal ini ditandai dengan adanya surplus neraca berjalan Korea Selatan dan tingginya permintaan produk-produk teknologi dari Taiwan. Perkembangan tersebut menjadikan kawasan Asia Pasifik peluang investasi yang menarik bagi nasabah Commonwealth Bank. 

Reksa dana MANSYAF diluncurkan oleh MAMI pada 15 Februari 2016 dan mencatatkan kinerja sebesar 8,10 persen sejak masa peluncurannya hingga akhir November 2016. MANSYAF 

mengalokasikan 80 - 100 persen dari aset yang dikelola untuk diinvestasikan di instrumen saham syariah di kawasan Asia Pasifik kecuali Jepang. Kemudian antara 0 - 20 persen dialokasikan di instrumen pendapatan tetap, sukuk, atau pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Fleksibilitas alokasi aset ini memungkinkan reksa dana MANSYAF untuk merespon secara aktif segala perubahan kondisi pasar. 

“Kami yakin produk ini dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi nasabah kami, khususnya nasabah yang memiliki tujuan investasi dalam mata uang dolar AS maupun nasabah yang mencari diversifikasi investasi," ujar Rustini Dewi. 

Rustini Dewi menambahkan, Commonwealth Bank memiliki Internet Banking dan Mobile Banking yang 

memudahkan nasabah dalam berinvestasi. Sehingga nasabah dapat memantau, melakukan pembelian, dan 

menjual kembali investasi reksa dananya secara online. 

Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan, hingga akhir November 2016, MANSYAF telah dimanfaatkan oleh 169 investor individu, dengan jumlah dana kelolaan sebesar 14,74 juta dolar AS. Dengan hadirnya MANSYAF di Commonwealth Bank, Legowo berharap produk ini dapat menjadi solusi bagi para nasabah yang membutuhkan tempat penyimpanan dan investasi dolar yang aman dan bertumbuh. Apalagi, MANSYAF merupakan produk reksa dana offshore syariah pertama di Indonesia, dengan 

fokus investasi di Asia Pasifik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement