Kamis 05 Jan 2017 01:15 WIB

Istri Siri Mengaku tak Pernah ke Rumah Dodi Triono Sejak 2015

Jenazah korban pembunuhan Pulomas Dodi Triono siap dimasukan ke liang lahat pada proses pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Jenazah korban pembunuhan Pulomas Dodi Triono siap dimasukan ke liang lahat pada proses pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Timur memeriksa istri siri Doni Triono, Agnesya Kalangi terkait perampokan di Pulomas Pulogadung yang menewaskan enam korban.

"Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, di Jakarta Rabu (4/1).

Sapta menyebutkan Agnesya mengaku tidak pernah berkunjung ke rumah Dodi selama menjalin pernikahan siri sejak 2015. Selama menjalin hubungan dengan Dodi, Agnesya menghuni satu unit apartemen, sehingga tidak mengetahui aktivitas di rumah suaminya itu.

Agnesya juga tidak mengetahui barang Dodi yang hilang saat rumahnya disatroni komplotan perampok pimpinan Ramlan Butar Butar. Sapta mengungkapkan Agnesya mengetahui suaminya menjadi korban meninggal dunia aksi perampok, setelah diberitahu mantan asisten rumah tangganya.

Sapta memastikan peristiwa yang menimpa keluarga Dodi itu merupakan aksi perampokan, dan tidak terkait masalah keluarga maupun persaingan bisnis Dodi.

Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan Sumatera Utara pada Minggu (1/1) pukul 07.45 WIB.

Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama tersangka yang sebelumnya telah ditangkap, yakni Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas Kayuputih Jakarta Timur pada Selasa (27/12).

Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter, sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement