REPUBLIKA.CO.ID, Aktris dan penyanyi Amerika Jennifer Hudson mengakui ia sempat ingin berhenti bernyanyi setelah ia kehilangan ibunya dalam sebuah peristiwa pembantaian tragis. Namun ia selalu ingat pesan ibunya yang mengatakan tak boleh menyerah walau dalam kondisi sesulit apapun.
Dilansir Female First, pelantun 'And I Am Telling You I'm Not Going' tersebut mengatakan sempat merasa 'hancur' saat mantan kakak iparnya membunuh ibu, adik laki-laki dan keponakannya pada 2008 lalu. Meski kini Hudson bersikeras sudah memaafkan perbuatan mantan iparnya itu.
Ia mengatakan kepada Daily Mirror, ada suatu masa ketika ia berpikir tak ingin bernyanyi lagi. Tapi sisi lain dalam dirinya tak membiarkan hal itu terjadi.
Hudson mengatakan selalu ingat pesan ibunya yang mengatakan keimanan tak akan ada gunanya jika tak menemui ujian. Ibunya menurut Hudson mengatakan, tak peduli seberapapun cobaan dalam hidup harus mencari sisi positifnya.
"Dalam banyak persidangan kala itu menjadi bagian paling mengerikan yang harus saya hadapi. Tapi sekali lagi saya tahu ibu saya ingin kami melewati dan mengalahkan hal itu," ujarnya.
Hudson juga mengisahkan sedikit tentang masa kecilnya. Menurut pemeran Effie White dalam film Dreamgirls itu, meski miskin ia dan keluarganya dulu selalu mendapat apa yang dibutuhkan. Ibunya menurut Hudson selalu ingin ia dan saudara-saudaranya melihat dunia lebih luas. "Dia (ibu) selalu mengatakan ini lebih dari sekadar boks tempat kami tinggal," katanya mengutip ucapan ibunya.