Kamis 05 Jan 2017 12:33 WIB

Ahok yang Kali Ini Minta Didoakan

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengajak warga Jakarta untuk menyaksikan debat terbuka yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.

"Nanti tanggal 13 Januari ada debat dari KPUD, saya harap bapak dan ibu nonton. Sambil menyaksikan, sambil doakan saya supaya saya bisa mengendalikan diri saya," ujar Ahok kepada para warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Saat menyampaikan ajakan, Ahok juga sempat mengeluarkan kata sindiran. Namun, tidak jelas kepada siapa sindiran tersebut ditujukan. Mantan bupati Belitung Timur itu merasa diŕinya akan terus diserang oleh sejumlah pihak yang tidak suka dengannya.

"Supaya kata dia(?) mulut comberan saya tidak keluar. Saya yakin orang itu akan terus serang. Kalau karakter saya biarin saja, tenang-tenang saja," katanya.

Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta berlangsung dalam tiga putaran. Debat pertama akan digelar pada 13 Januari, debat kedua pada 27 Januari, dan debat putaran terakhir pada 10 Februari.

Terkait tema debat, akan fokus kepada problem perkotaan, seperti transportasi. Ada juga tema lingkungan, pendidikan, dan reformasi birokrasi. Tema-tema tersebut pun masih akan digabung dengan tema lain.

Baca juga,  Ini yang Buat Ahok Menangis di Persidangan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement