REPUBLIKA.CO.ID, YOLA -- Sebanyak tiga perempuan yang diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri tewas. Pasukan militer mengatakan, mereka hendak menargetkan pasar yang ramai dengan pengunjung di wilayah timur laut Nigeria, Rabu (4/1).
Ketiga perempuan itu pada awalnya berjalan di dekat sebuah pos pemeriksaan dekat Madagali. Mereka kemudian terlihat seperti mulai mengaktifkan bahan peledak yang dipasang di badan.
Pejuang sipil mencoba menghentikan tindakan para perempuan tersebut. Mereka kemudian mencoba melarikan diri dan dilumpuhkan hingga tewas dengan tembakan.
"Tentara Nigeria melakukan tindakan pencegahan sebelum bom bunuh diri diledakkan di tempat yang ramai dengan warga sipil," ujar juru bicara militer Nigeria Badare Akintoye seperti dilansir Time, Kamis (5/1).
Dalam beberapa bulan terakhir, tentara dan pejuang sipil Nigeria melaporkan telah mencoba menghentikan beberapa pelaku bom bunuh diri. Biasanya, hal itu dilakukan sebelum penyerang mencapai tempat umum yang padat penduduk.
Tak sedikit di antara pelaku bom bunuh diri adalah perempuan dan anak-anak. Militer menduga kelompok militan Boko Haram berada di balik serangkaian serangan semacam itu. Mereka memanfaatkan sandera yang lemah untuk melakukan aksi terorisme.
Baca juga, Nigeria Temukan Seorang Gadis Chibok yang Diculik Boko Haram.