REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang anggota TNI Angkatan Udara dari Kesatuan Kodiklat AU Halim Perdana Kusumah, Prada Riki Hidayat, tewas dikeroyok di tempat biliar "Main Ball", Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (4/1) pukul 23.15 WIB.
Anggota TNI AU ini tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk usai dikeroyok oleh sekelompok pemuda. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota terkait mendalami kasus ini.
"Kasusnya masih diselidiki oleh POM AU dan polisi di tempat kejadian perkara," ucap Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya, Kamis (5/1).
Dari data yang diperoleh, korban mengalami luka tusuk kurang lebih sebanyak 13 tusukan pada punggung, tangan kanan dan kiri, pangkal lengan kiri, rusuk sebelah kiri, serta kepala bagian belakang.
Saat kejadian, korban bersama tujuh orang kawannya datang ke lokasi untuk bermain biliar. Tiba-tiba, datang kurang lebih 20 orang pemuda menemui salah satu di antara rekan korban. Diduga, sudah ada pemasalahan sebelumnya yang menyebabkan dendam salah satu pihak. Antara korban dan rekan-rekannya dengan sekelompok pemuda ini lalu terlibat cekcok mulut.
Melihat suasana makin panas, rekan-rekan korban kabur meninggalkan tempat biliar, sementara korban tertinggal di lokasi. Prada Riki Hidayat pun menjadi bulan-bulanan sekelompok pemuda tersebut. Ia dikeroyok di luar tempat biliar Main Ball dengan menggunakan patahan pipa paralon dan stik billiar.
Setelah melihat korban tersungkur tak berdaya, para pelaku bergegas melarikan diri. Warga setempat baru mengevakuasi korban ketika para pelaku sudah pergi. Mereka tidak berani membantu korban, karena khawatir bakal ikut jadi sasaran amukan sekelompok pemuda tersebut. Jumlah pelaku diperkirakan 20 orang.
Baca juga, Pasangan Bule Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi Bali.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan polisi telah berhasil menangkap satu orang pelaku pengeroyokan. Namun, pihaknya belum dapat mengungkapkan secara detail terkait identitas dan lokasi penangkapan satu orang pelaku tersebut.
"Pelaku sudah kita amankan satu orang, sementara sisanya masih dalam pengembangan," kata Umar Surya Fana. Kapolrestro Bekasi Kota menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku lain yang ikut mengeroyok anggota TNI AU ini. Jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.