REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemprov Jatim mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) segera melakukan percepatan perbaikan jalan rusak di Jalan Daendles Desa Betoyo Kabupaten Gresik. Kerusakan tersebut memberikan kerugian cukup besar bagi masyarakat dan juga pemerintah.
Saat melakukan Peninjauan kerusakan jalan di Kabupaten Gresik, Kamis (5/1), Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menjelaskan saat ini jalan yang rusak antara Kecamatan Manyar dan Kecamatan Sadang kurang lebih 35 km. Akan tetapi untuk jangka pendek anggaran yang disediakan oleh BBPJN hanya cukup untuk perbaikan jalan 7 km.
“Pemprov Jatim mendesak akan mengusulkan kepada BBPJN untuk memprioritaskan perbaikan jalan tersebut agar perekonomian yang melewati jalur Pantura ini bisa berjalan lancar,” katanya melalui siaran pers.
Menurut Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim, kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan jalan sangat banyak. Selain menimbulkan kemacetan, menyebabkan kerusakan kendaraan bermotor, juga nilai ekonomi yang tersendat akibat arus transportasi yang terhambat.
Kerusakan jalan, kata Gus Ipul, menyebabkan kerugiaan negara mencapai Rp 7 miliar per hari dikarenakan arus logistik yang tidak sesuai jadwal datangnya. Masyarakat juga merasakan kerugian, selain kerusakan juga waktu tempuh yang semakin lama.
Gus Ipul berharap ke depan sudah tidak ada lagi keluhan dan protes dari masyarakat terkait jalan rusak. BBPJN diminta lebih peka dan merespon lebih cepat keluhan dari masyarakat khususnya saat musim hujan. Di sisi lain, Gus Ipul juga meminta adanya percepatan tender dimana pemenang tender tidak harus ditentukan pada bulan Januari atau Februari, melainkan akhir tahun. Sehingga awal tahun sudah bisa dilakukan proyek yang sudah disepakati.
Ia mengakui, setiap hari Pemprov melakukan tambal lubang di seluruh jalan provinsi yang ada di Jatim baik yang skala besar ataupun kecil. Penyisiran dilakukan setiap hari sehingga jalanan di Jatim semakin bagus. Dari total jalan provinsi 1.421 km, sampai akhir tahun sekitar 92,85 persen kondisinya bagus.