REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Setelah 19 tahun dalam pencarian, Juariah Mastara, TKI asal Blok Karang Moncol, Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah di penghujung 2016 lalu. Ia ditemukan di Distrik Al-Qaim di daerah Taif, Arab Saudi, sekitar 200 kilometer dari KJRI Jeddah.

Tim Perlindungan melacak keberadaan Juariah melalui komunikasi intensif dengan berbagai instansi pemerintah setempat, dan baru menemukan titik terang setelah menerima laporan dari pihak Kepolisian Taif KJRI Jeddah, sebagai respons atas nota diplomatik yang dikirimkan KJRI Jeddah ke kantor Gubernur Taif melalui kemlu Arab Saudi.

Saat ditanya, baik pada saat berada di kantor polisi maupun di KJRI Jeddah, mengenai alasan mengapa ia begitu lama tidak menghubungi keluarga, Juariah menjawab dirinya baik-baik saja, betah bersama majikan dan keluarga majikan, dan ia mengaku semua hak-haknya dipenuhi oleh majikan. Ia menegaskan bahwa perlakuan keluarga majikan yang begitu baik membuatnya lupa menghubungi keluarganya sendiri.