Kamis 05 Jan 2017 22:58 WIB

Kepengurusan Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia Belum Terbentuk

Red: M Akbar
 Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima jajaran pengurus Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (26/6). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima jajaran pengurus Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (26/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan tingkat pusat Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) hasil Musyawarah Nasional II di Jakarta pada 16-18 Desember 2016 hingga kini masih belum terbentuk.

Ketua Komite Pengarah Munas II Bakomubin, MHR Shikka Songge, menyatakan Munas II Bakomubin baru membentuk majelis syuro terdiri atas sembilan orang yakni para pendiri dan sejumlah tokoh seperti KH Anwar Sanusi, KH Ridwan Ibrahim Lubis, KH Tatang Natsir, KH Machrus Amin, TGK Zaenul Majdi, KH Iswadi Idris, KH Khaerani Idris, KH Buchori Muslim, dan Ali Mochtar Ngabalin.

''Majelis Syuro itu memperoleh mandat untuk memilih ketua umum dan menyusun pengurus pusat Bakomubin 2017-2022 selambat-lambatnya 31 Desember 2016 dan diumumkan kepada publik,'' katanya.

Menurut Songge, sampai kini Majelis Syuro belum berhasil membentuk dan mengumumkan kepengurusan tingkat pusat. Kepengurusan tingkat pusat Bakomubin kini mengalami kekosongan yang seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat sejak 31 Desember 2016 kepengurusan lama sudah berakhir masa jabatannya sedangkan kepengurusan baru belum terbentuk.

Ia mengatakan dengan habisnya batas waktu yang ditentukan, kewenangan Majelis Syuro batal demi hukum sehingga wewenang pembentukan pengurus dapat dikembalikan kepada forum munas dan pengurus wilayah Bakomubin.

''Saya menyesalkan sikap Majelis Syuro yang mengabaikan amanat Munas II Bakomubin, padahal forum itu berjalan semarak termasuk menginginkan kelanjutan kepengurusan Bakomubin periode sebelumnya yang dipimpin oleh Ali Mochtar Ngabalin pada periode kali kedua ini,'' katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement