Jumat 06 Jan 2017 01:11 WIB

Pemblokiran Situs Disarankan Dilakukan Lembaga Khusus

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Protes netizen atas pemblokiran situs media Islam.
Foto: facebook
Protes netizen atas pemblokiran situs media Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat media sosial Nukman Luthfie menyarankan agar pemblokiran situs dilakukan oleh lembaga khusus. Lembaga khusus ini ditunjuk oleh undang-undang untuk melakukan pemblokiran.

Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar pemblokiran situs yang dianggap menyebar berita-berita tendensius, fitnah, bohong, menyesatkan, menanamkan kebencian, atau ujaran-ujaran kebencian dapat dilakukan secara independen.

"Harusnya blokar-blokir itu jangan pemerintah yang lakukan. Ada lembaga khusus yang ditunjuk undang-undang yang bisa lakukan itu. Jadi semua legal contoh lembaga sensor," kata Nukman, Kamis (5/1).

Nukman mengatakan pemerintah juga bisa disensor. Nukman mengatakan saat ini tim khusus yang melakukan pemblokiran situs dilakukan oleh tim independen di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kalo di bawahnya Kominfo, nah kalau Kominfo yang salah siapa yang blokir. Tirulah yang dilakukan lembaga penyensoran film, kalau memang dibutuhkan sehingga bisa transparan, ada undang-undangnya, dibiayai APBN," kata Nukman. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement