REPUBLIKA.CO.ID, HESSE -- Seorang pria Jerman sangat terguncang saat pulang ke rumah dan menemukan pintu rumahnya telah ditutupi batu bata dan disemen. Ia menemukan pintu rumahnya disemen dan tak bisa masuk usai pulang piket malam di kantornya.
Pria malang tersebut tinggal di Mainhausen, Hesse, Jerman Tengah. Rupanya pintu rumahnya disemen pada tengah malam saat ia bekerja.
Ia lalu mengambil kapak dan menghancurkan batu bata yang disemen di depan pintunya tersebut. Hingga akhirnya ia bisa masuk ke rumahnya.
Polisi mengatakan, pria malang tersebut pasti merasa seperti korban Tembok Berlin pada 1961. Kerugian yang diderita pria tersebut mencapai ratusan euro.
Seorang pejabat polisi, Ingber Zacharias mengatakan pihak berwenang menilai kejahatan ini dilakukan oleh sejumlah orang. "Kami tak tahu mengapa ada yang tega melakukan itu sebab tak ada saksi mata," katanya seperti dilansir The Independent, Rabu, (4/1).
Ini bukanlah sebuah lelucon yang lucu. "Ini adalah bentuk kejahatan."