REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Oprah Winfrey menyatakan spekulasi mengenai dirinya yang diisukan akan mencalonkan diri pada pemilu AS 2020, tidak memiliki dasar. Ia tidak memiliki rencana untuk terjun ke dunia politik.

Presenter talk show yang mendukung Hillary Clinton itu sebelumnya mengeluarkan candaan setelah Donald Trump memenangkan pemilu. Ia mengatakan, keberhasilan Trump membuatnya merasa telah memenuhi syarat untuk menjadi presiden, namun ia tidak berencana mencalonkan diri.

Sejak itu, produser Michael Moore menyarankan Partai Demokrat untuk mengusung selebriti sebagai calon presiden, seperti Oprah Winfrey atau Tom Hanks. Seketika tagar #Oprah2020 menjadi trending topic di Twitter.

Saat tampil di The Late Show dengan pembawa acara Stephen Colbert, Oprah ditanya apakah ia berpikir Ibu Negara Michelle Obama akan mencalonkan diri dalam pemilu mendatang. Sebelumnya, Michelle juga telah membantah rumor itu.

"Tidak akan pernah. Satu hal yang saya katakan kepadanya (Michelle) adalah saya akan benar-benar kehilangan kehadirannya," ujar Winfrey, dikutip The Independent.

"Apakah ada perempuan Afrika-Amerika karismatik layak maju ke dunia politik?" tanya Colbert, disambut tepuk tangan dari penonton.

"Tidak, itu bukan urusan saya. Bagi saya yang merupakan seorang perempuan Afrika-Amerika, saya bisa melihat refleksi diri melalui dia (Michelle) dan anak-anak. Saya akan sangat kehilangan," kata Oprah.

Winfrey adalah pendukung Clinton dan bersikeras dia tidak memiliki rencana untuk bergabung Trump. Ia mengatakan, pencalonan pemilu 2016 merupakan momen penting bagi perempuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika