Jumat 06 Jan 2017 12:38 WIB

Polisi Segera Periksa Pemilik KM Zahro Express

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapal motor Zahro Express yang terbakar dibawa di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).Republika/Yasin Habibi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Kapal Motor Zahro Express terkait kebakaran kapal wisata di perairan Kepulauan Seribu. Keberadaan pemilik kapal tersebut kini sudah diketahui pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik sudah melayangkan surat panggilan terhadap pemilik kapal yang diketahui bernama Yodi Mutiara Prima tersebut. Ia nantinya akan diperikaa sebagai saksi.

"Untuk pemiliknya sudah diketahui keberadaan, mudah-mudahan yang bersangkutan bisa inisiatif," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/1).

Argo mengatakan, pemeriksaan terhadap Yodi dilakukan untuk mengetahui riwayat pemeliharaan kapal yang memiliki kekuatan 500 Mph tersebut.

Namun, Argo tidak menyebut secara rinci terkait keberadaan Yodi. Ia hanya meminta untuk sabar menunggu. "Kita tunggu saja nanti," ucap mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut.

Argo menambahkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kapal yang diduga terbakar karena kelalaian tersebut. Sementara ini, hanya nahkoda kapal tersebut yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Mohamad Nali (51).

"Kita masih memeriksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kapal tersebut. Artinya mulai dari penerimaan tiket, pembelian tiket, kemudian mulai dari kapal berangkat dan semuanya ini kan kita pertanyakan ke instansi yang terkait," kata Argo.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement