REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO – Lembaga survei Celebes Research Centre (CRC) menyebut pasangan calon gubernur-wakil gubernur Gorontalo, Rusli Habibie-Idris Rahim, berpeluang memenangkan Pilkada Serentak 2017 di Gorontalo pada Februari mendatang. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan elektabilitas calon pada 15-23 Desember 2016 lalu.
Melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, hasil survei menyebut dalam simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Rusli-Idris (NKRI) mencapai 67,7 persen, meninggalkan jauh pasangan Hana Hasanah –Tony Junus (HATI) sebesar 11,5 persen dan pasangan Zainudin Hasan – Adhan Dambea (Zihad) sebesar 9,1 persen dan yang belum menentukan sikap (swing voter) tinggal 11,7 persen .
Survei ini mengambil sample 800 responden yang tersebar proporsional di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Survey ini memakai metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 3.5% pada selang kepercayaan 95%.
CRC adalah lembaga riset independen, berdomisili di Makasar dan Jakarta. Berpengalaman melakukan ratusan survei pilkada dan quickcount di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
“Survei CRC pada akhir Desember menunjukkan bahwa pasangan pejawat Rusli-Idris, masih unggul dengan selisih yang signifikan dari dua kompetitornya, pasangan Hana-Toni dan Zainudin – Adhan,” kata Direktur Riset CRC, Imam Soeyoeti, saat rilis hasil survei di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (6/1).
Imam menjelaskan, pada pertanyaan spontan (Top of Mind), seandainya pilkada dilangsungkan saat survei digelar, angka elektabilitas Rusli Habibie mencapai 62,4persen. Unggul jauh dari Hana Hasanah dengan elektabilitas 9,6 persen, Zainudin Hasan 4,3 persen, Adhan Dambea 2,5 persen dan Toni Yunus sebesar 0,4 persen. Serta 20,8% pemilih belum menentukan sikap (swing voter).
Imam menjelaskan faktor-faktor yang menyebut elektabilitas pasangan Rusli-Idris unggul. Selaku calon pejawat, data survei menunjukkan bahwa 72,7 persen publik Gorontalo puas dengan dengan kinerja Rusli Habibie sebagai gubernurnya. Hanya 17,6% yang menyatakan tidak puas.