REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gempa bumi dengan kekuatan 5,4 SR mengguncang wilayah kepulauan Nias, Sumut, sore ini, Jumat (6/1). Gempa ini dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan. Kepala Stasiun BMKG Kelas III Gunungsitoli Gandamana Matondang mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 17.24 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 1.38 LU dan 98.04 BT pada kedalaman 41 km. 

Dampak gempa berupa guncangan kuat dirasakan di kepulauan Nias dalam skala intensitas  II SIG BMKG atau (III-IV MMI). "Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang tetapi tdak menimbulkan kerusakan," kata Gandamana, Jumat (6/1).

Hingga pukul 17.43 WIB, BMKG mencatat belum ada aktivitas gempa bumi susulan. Gandamana menjelaskan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. "Gempa terjadi menyusul lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia," ujar dia.

Gandamana pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. "Khusus masyarakat di daerah Nias diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Salah seorang warga Gunungsitoli, Deni Sofyan mengatakan, gempa terjadi tidak terlalu lama. "Terasa sekitar dua, tiga detik. Sudah empat kali minggu ini (terjadi gempa). Semalam ada juga," kata Deni. 

Deni mengatakan, tidak ada kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut. Warga pun, menurutnya, tampak tidak terlalu panik. "Nggak panik, gara-gara terasa tapi warga biasa aja karena udah biasa gempa. Nggak ada kerusakan bangunan," ujar dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika