Sabtu 07 Jan 2017 10:20 WIB

Sejarah Hari Ini: Pemilu Pertama AS, Hanya Pria Kulit Putih yang Boleh Memilih

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
George Washington
Foto: .
George Washington

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 7 Januari 1789, pemilihan presiden pertama Amerika Serikat (AS) diadakan. Pemilih memberikan suara untuk memilih pemimpin negara dan hanya laki-laki kulit putih yang diizinkan memilih.

Seperti yang diharapkan, George Washington memenangkan pemilu tersebut dan dilantik pada 30 April 1789. Amerika Serikat telah menggunakan sistem Electoral College yang didirikan Konstitusi AS.

Sistem ini memberikan hak bagi semua warga Amerika yang berusia di atas 18 tahun untuk memilih elector. Presiden dan wakil presiden adalah satu-satunya pejabat federal yang dipilih oleh Electoral College, bukan berdasarkan suara langsung.

Partai politik memutuskan kandidat presiden yang akan dicalonkan melalui konvensi. Partai juga bisa melakukan pemungutan suara dari komite partai yang dilakukan loyalis.

Dilansir dari History, anggota Kongres AS tidak dapat menjadi elector. Setiap negara bagian diperbolehkan memilih sebanyak mungkin elector, sebanyak senator dan perwakilan yang dimiliki di Kongres.

Dalam electoral college, untuk memenangkan kursi kepresidenan, kandidat membutuhkan 270 suara dari kemungkinan 538 suara. Meski elector secara konstitutional tidak diwajibkan memilih kandidat sesuai dengan suara populer, namun ada tradisi yang menyamakan.

Secara historis, lebih dari 99 persen elector memberikan suara mereka sejalan dengan suara populer. Umumnya, suara populer dihitung pada 6 Januari sebagai formalitas, dan pada 20 Januari presiden disumpah jabatan.

Sistem electoral college mendapat sejumlah kritikan. Beberapa pihak berpendapat, dalam sistem ini kandidat presiden dapat memenangkan pemilu bahkan jika tidak memenangkan suara populer. Hal ini terjadi dalam pemilu 1876, 1888, 2000, dan 2016.

Namun, sistem electoral college dipuji karena cocok diterapkan di negara-negara bagian padat penduduk seperti Kalifornia dan Texas. Sebagian warga di wilayah itu banyak yang memutuskan mengabaikan pemilu dan isu-isu penting lainnya.

Selanjutnya: Sidang Pemakzulan Bill Clinton Dimulai

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement