REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan dikategorikan menjadi Person of the Year 2016. Hal itu terungkap berdasarkan survei yang digelar oleh Aljazirah Arabic pada Sabtu lalu lalu.
Menurut situs itu, sekitar 130 ribu orang ikut dalam survei yang digelar media berbasis di Doha, Qatar tersebut. Dari jumlah itu, Erdogan meraih 40 persen suara.
Di tempat kedua yakni Omran Daqneesh dengan 34 persen. Omran merupakan bocah Suriah yang difoto pada Agustus 2016 lalu dengan kondisi muka penuh debu dan darah akibat serangan rezim Suriah.
Di tempat ketiga ada Mohamed Zouri yang dilaporkan sebagai otak program drone Palestina. Ia terbunuh oleh rezim Israel.
Baca juga, Erdogan Ajak Rakyat Turki Lawan Aksi Kudeta Militer.