Ahad 08 Jan 2017 11:17 WIB

Pentolan Perampok Lampung dan Dua Anaknya Tewas Ditembak

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Wagino (58 tahun), pentolan gembong perampok kawakan di Lampung tewas ditembak tim khusus antibandit (Tekab 308) Polda Lampung, Sabtu (7/1) petang. Ia dikenal spesialis merampok dengan kekerasan yang terjadi puluhan kali di wilayah Lampung.

“Petugas terpaksa menembak karena melawan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji. Menurut dia, tersangka menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bandar Lampung.

 

Aparat Tekab 308 menggerebek tersangka di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur Sabtu petang. Wagino tercatat kerap melakukan aksi kriminalnya di Lampung timur dan Pesawaran. Warga Blok 16 A Kota Metro, Lampung dikenal sebagai otak perampokan.

Petugas menyita dua pucuk senjata api rakitan dengan peluru berbagai kaliber puluhan butir. Selain itu, barang yang disita golok, kapak, pisau, tali tambang, dan empat lembar STN, BPKB, dan telepon seluler.

Tak hanya Wagino. Dua anaknya Sulis dan Aripin, yang juga masuh dalam jaringan perampok tewas setelah petugas menembaknya.

Baca juga,  Polisi Gerebek Sarang Begal di Lampung Timur.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement