REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dr Ahmad Bahr wakil pertama Dewan Legislatif mengajak, seluruh faksi Palestina untuk bersatu melawan Israel, seperti yang yang pernah dilakukan oleh bangsa Palestina selama bertahun-tahun. Hal ini disampaikan Bahr dalam rangka memperingati perang Cast Leads yang terjadi pada awal 2009 silam, yang telah menewaskan komandan Yahya Iyas.
Bahr juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri yang telah berusaha melindungi warga Palestina selama tiga peperangan terakhir. Bahr mengungkapkan bahwa Israel tidak akan menghormati hak-hak bangsa Palestina melalui negosiasi. Menurutnya, Israel menggunakan negosiasi dengan pemerintah Palestina hanya untuk menutupi rencana mereka menguasai al-Quds dan Mesjid al-Aqsa al Mubarak serta memperluas permukiman terlarang.
Sebelumnya, Pemerintah Rusia dalam waktu dekat akan mengundang seluruh faksi di Palestina, seperti Hamas, Fatah dan Jihad Islami. Rencananya, pertemuan ini akan digelar pada 15-17 Januari 2017, dengan agenda menyatukan seluruh kekuatan di Palestina untuk menghadapi Israel.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Laf Rouf dan wakilnya di kantor Kementrian Luar Negeri Rusia di Moskow. Bahwa Rusia masih berkepentingan mendukung pertemuan perdamaian Israel-Palestina.