REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kongres Tahunan PSSI menyepakati gelaran kompetisi sepak bola resmi bakal digelar pada Maret 2017. Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono, dalam penjelasan hasil keputusan kongres mengatakan, tahun ini federasi nasional tetap akan memutar tiga level kompetisi.
Djoko menerangkan, kompetisi kasta utama Liga Super Indonesia (ISL) 2017, bakal kick-off 26 Maret. Kompetisi tertinggi di liga lokal tersebut, tetap akan mempertandingkan 18 klub teratas.
"ISL 2017, tidak ada perubahan. Semua format kompetisi masih sama seperti 2015. Tahun ini, akan diimplementasikan 100 persen," kata dia, Ahad (8/1).
Kompetisi di level kedua, yakni Divisi Utama akan kick-off sepekan kemudian. Divisi Utama diikuti 60 klub. Pemutihan hak anggota dan peserta kompetisi untuk Persebaya Surabaya 1927, menggenapkan jumlah peserta kompetisi lokal kasta kedua tersebut. "Tadinya kan ada 59 (klub). Tambah satu (Persebaya Surabaya), jadi semuanya 60 peserta," ujar dia.
Di Divisi Utama, Djoko mengatakan, PSSI membagi seluruh peserta ke dalam dua zona dengan masing-masing delapan regional pertandingan. Satu zona akan terdiri dari empat grup. "Jadi (zona satu) 8x8 itu ada empat grup. Satunya lagi, jadinya 8x7, dengan empat grup. Jadi total 60 (klub)," kata dia.
Sedangkan Liga Nusantara, bakal diikuti lebih dari 100 klub. Gelarannya, pun dikatakan akan bersifat kondisional. Itu karena, kompetisi kasta terendah di Indonesia tersebut diputar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di masing-masing daerah.