Ahad 08 Jan 2017 17:48 WIB

Gerindra: Rapat Akbar Panaskan Mesin Jelang Pemungutan Suara

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto di acara Rapat Akbar 8000 Kader Gerindra DKI di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).
Foto: dok.Istimewa
Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto di acara Rapat Akbar 8000 Kader Gerindra DKI di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, DPD Partai Gerindra menggelar rapat akbar di Hal D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (8/1). Selain dihadiri ribuan kader Partai Gerindra, rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting terlihat sudah hadir.

Di antaranya adalah pendiri Universitas Bung Karno (UBK), Rachmawati Soekarnoputri. Menurut Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Taufik, dalam sambutannya mengatakan rapat kader dilakukan untuk memanaskan mesin partai konsolidasi memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Taufik, rapat Akbar ini tidak hanya diikuti oleh kader Gerindra saja, tapi juga dihadiri oleh pendukung  Anies-Sandi. Dia berharap dengan adanya rapat Akbar dengan tema ‘Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2017’, pasangan nomor urut tiga tersebut bisa mengungguli kedua pasangan lawan.

Taufik juga menyatakan, acara merupakan pembekalan bagi kader dari Ketua Umum Prabowo Subianto partai jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. "Mesin Partai harus panas jelang pemungutan suara, tidak hanya Pilkada tapi juga Pilpres. Kami seluruh kader partai Gerindra. Siap memenangkan Paslon kita," ujar Taufik, Jakarta, Ahad (8/1).

Namun banyaknya peserta yang hadir Taufik mengaku minta maaf apabila banyak kader yang tidak dapat memasuki gedung rapat di Hal D JIEXpo. Taufik mengaku sudah berusaha semaksimal menyediakan tempat yang dapat menampung seluruh kader Gerindra dan juga pendukung Anies-Sandi yang hadir.

"Ini bagian dari kekurangan kami, yang akan terus diperbaiki untuk kemajuan Gerindra dan kemajuan Indonesia," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement