REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, Mimah Susanti, mengatakan akan mengonfirmasi kasus pengeroyokan kader PDIP ranting Jelambar, Widodo, kepada panitia pengawas kecamatan (panwascam) terlebih dahulu.
Sejauh ini, Mimah baru mendapat kabar apabila pelaku pengeroyokan kader PDIP ranting Jelambar sudah diamankan oleh pihak polisi. "Nanti dicek dulu ya," ujar Mimah, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/1).
Setelah itu, ia akan melihat konteks yang terkait dengan pilkada dalam kasus pengeroyokan Widodo ini. Sementara itu, Mimah menyerahkan persoalan kasus ini kepada polisi. "Kalau ada yang lapor ke kita enggak apa-apa bisa lapor. Tapi, karena sudah ditangani polisi karena terkait dengan pemukulan kita tunggu saja," katanya.
"Kita serahkan saja ke kepolisian. Sudah benar misalkan teman-teman yang merasa terganggu dan dirugikan dengan itu melapor kepada pihak kepolisian," ujar Mimah.
Sebelumnya, Widodo yang merupakan kader PDIP ranting Jelambar mengaku dikeroyok sejumlah orang di Jelambar, Jumat (6/1). Usai pengeroyokan tersebut, Widodo yang mengalami luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma untuk mendapatkan perawatan.