REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan hasil kegiatan selama kampanye kurang lebih selama tiga bulan terakhir kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu warga DKI Jakarta sangat membutuhkan keadilan sosial.
Sedangkan, Anies menilai justru ketimpangan sosial paling ekstrim terjadi di Jakarta. Padahal Jakarta merupakan pusat perekonomian, tapi juga Jakarta, tapi juga pusat kemiskinan paling ekstrem.
"Setelah berjalan tiga bulan dalam sebuah perjalanan lebih sekadar kampanye. Kami merasa ini perjalanan spiritual. Keinginan warga Jakarta sebenarnya cukup sederhana, dan sudah tertuang di Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” lapor Anies di depan ribuan kader Gerindra, di Jakarta, Ahad (8/1).
Anies juga mengaku selama tiga bulan terakhir, hampir semua tempat di pelosok Jakarta telah didatangi. Saat kampanye dia menemukan para kader yang serius berjuang untuk tidak sekadar memenangkan pasangan Anies-Sandi, tapi untuk seluruh rakyat Jakarta. Dia juga mengaku banyak masyarakat Jakarta yang tidak ingin terkotak-kotak.
"Warga Jakarta harus mulai dibangun suasana persatuan. Maka kami teruskan amanat Pak Prabowo bahwa Jakarta kota untuk semua, bukan untuk sekelompok orang," tambahnya.
Dengan hasil temuannya itu, Anies berjanji akan bekerja total dan memastikan Jakarta berhenti dari suasana ketidakadilan. Sehingga seorang pemimpin, termasuk gubernur harus hadir dalam kata-kata dan gagasan yang mempersatukan, bukannya mengecam rakyatnya. Anies juga menyatakan dirinya bakal terus hadir untuk rakyat, jika terpilih nanti.
Hal senada juga diungkapkan oleh Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Dia berjanji akan menjadi pemimpin yang peduli rakyat kecil, amanah, dan mampu mengembalikan rasa percaya rakyat kecil pada pemerintah. Apalagi saat ini banyak rakyat kecil di pelosok yang merasa tidak menjadi bagian dari pembangunan. "Insya Allah Anies-Sandi akan amanah membawa sebuah perubahan agar Jakarta lebih baik dan sejahtera, adil makmur untuk rakyatnya,” janji Sandi.
Pada acara itu selain dihadiri ribuan kader Partai Gerindra, rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah pendiri Universitas Bung Karno (UBK), Rachmawati Soekarno Putri. Anak kandung Fatmwati dan Soekarno itu datang dengan menggunakan kursi roda.