REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson tiba di New York untuk menemui tim transisi senior Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris.
The Independent menyebut Johnson akan bertemu dengan pakar hukum Trump, Jared Kushner dan pakar strategi Trump, Steve Bannon, di New York. "Diskusi akan difokuskan pada hubungan Inggris dan AS serta hal-hal kebijakan luar negeri lainnya," demikian kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, Ahad (8/1).
Setelah pertemuan yang sukses bulan lalu antara kepala staf Perdana Menteri dan tim Presiden terpilih Donald Trump, Menteri Luar Negeri Boris Johnson melakukan kunjungan singkat ke AS untuk pertemuan dengan penasehat Trump dan para pemimpin kongres.
Pemerintah Inggris berusaha untuk menjalin hubungan dengan pemerintahan Trump. Dan kunjungan Johnson berikut pertemuan antara tim presiden terpilih dan penasehat terdekat Perdana Menteri Inggris Theresa May, Nick Timothy dan Fiona Hill merupakan upaya tersebut.
Sementara Trump mengatakan dia akan sering melakukan pertemuan dengan Theresa May dalam beberapa bulan ke depan. Dalam cicitan di Twitternya, Trump menggambarkan Inggris sebagai sekutu "sangat istimewa."
Kunjungan Johnson ke AS juga akan bertemu tokoh-tokoh kunci termasuk juru bicara Paul Ryan dan senator Bob Corker dan Mitch McConnell.