REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengajak masyarakat untuk mensyiarkan perilaku ahlakul karimah dengan bersopan santun, berbudi pekerti dalam keseharian serta menghindari kabar fitnah atau hoax. Hal ini disampaikan Wali Kota saat mengunjungi Pondok Pesantren Ar Ruhama di Jl. Merdeka RT 03/01 Pabuaran Sibang Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu Malam (8/1).
"Marilah kita bersama-sama meneladani Rasulullah dengan mengamalkan sunah-sunahnya, yakni berlaku sopan dan santun di tengah masyarakat yang heterogen," ujarnya.
Di tengah era globalisasi yang demikian pesatnya, kesantunan dan kesopanan menjadi kata kunci untuk mencegah perpecahan diantara umat. Menurut Arief, nilai-nilai kesopanan dan kesantunan yang telah menjadi bagian dasar dari konsep Akhlakul Karimah yang menjadi slogan Kota Tangerang sepatutnya juga menjauhkan masyarakat dari perbuatan yang tercela seperti menghasut atau memfitnah orang dengan berita-berita atau informasi yang tidak benar.
"Istilah kerennya hoax, yang terkadang malah cepat menyebarnya," ucap Arief.
Saat ini banyak berita bohong dan kabar fitnah yang tersebar melalui media sosial secara tidak bertanggung jawab. Menurut Arief, masyarakat dan juga para santri pondok pesantren mempunyai peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat.
"Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran Nabi, akhlak yang baik, ahlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," tutur Arief menegaskan.
Untuk itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun dilaksanakan sepatutnya tidak hanya dijadikan sebagai seremonial belaka namun juga harus dijadikan momentum untuk bertranformasi menuju kemajuan dengan memegang teguh nilai-nilai ajaran Islam yang telah diajarkan Rasulullah.
"Rasulullah mengajarkan kita untuk saling menghargai, untuk sepatutnya kita juga bisa saling menghormati perbedaan yang ada terlebih Kota Tangerang merupakan kota yang heterogen. Kita harus bisa bersinergi bersama-sama membangun Kota Tangerang yang lebih baik lagi," paparnya.