REPUBLIKA.CO.ID, ARUSHA -- Tanzania mengumumkan 'perang baru' melawan peternak yang membawa hewan peliharaan mereka ke dalam taman nasional. Aktivitas tersebut dinilai bisa mengancam suaka alam di negeri itu.
Jumanne Maghembe, Menteri Urusan Pariwisata dan Sumber Daya Alam Tanzania pada Ahad (8/1) mengatakan Taman Nasional Serengeti termasuk di antara taman yang paling terpengaruh karena ternak peliharaan memakan rumput di taman nasional negara Afrika Timur tersebut.
"Perang kami berjalan lancar melawan perburuan hewan secara tidak sah, tapi perang serius yang masih ada ialah pengambilan rumput secara membabi-buta, yang mengancam upaya pelestarian kami," kata Maghembe, sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia menyatakan pemerintah takkan membiarkan apa pun terlewatkan dalam perang baru melawan peternak, yang telah menyusup ke dalam taman nasional untuk mengambil rumput. "Kami menyadari tantangan ini dan kami akan melakukan semua tindakan yang perlu guna menjamin taman kami terbebas dari pelanggar dan orang masuk tanpa izin," katanya.
Ternak yang ditemukan di dalam taman nasional akan disita dan pemiliknya akan diseret ke pengadilan untuk dikenakan tindakan lebih lanjut. Menteri tersebut juga menyatakan pembalakan liar dan pembuatan arang kayu adalah tantangan lain yang dihadapi upaya pelestarian margasatwa di Tanzania.