REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Pemuda Muslim melakukan kampanye untuk menyebarkan pesan Islam di kafe yang berada di Peterborough, Ontario, Kanada. Kampanye ini diberi tema Coffee & Islam. Manajer Coffee & Islam, Jari Qudrat mengatakan Coffee & Islam merupakan serangkaian acara pertemuan nasional di kafe dan masjid di mana warga setempat dapat melakukan dialog dengan muslim terkait Islam.
Pekan ini, pertemuan akan dilakukan di Caffeina Espresso Bar di Peterborough pada Jumat malam. Pertemuan lainnya direncanakan pada 13 Januari mendatang di tempat yang sama. Qudrat menjelaskan, jika ada yang tertarik untuk menghadiri dialog di kafe ini maka dapat melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memperoleh tempat duduk. Menurut pria yang tingal di Toronto ini, Coffee & Islam telah dilakukan di lebih dari 12 kota di Kanada.
Saat mengunjungi Peterborough, pemuda berusia 22 tahun ini tidak menyangka bahwa konsep Coffee and Islam yang ia tawarkan di sambut baik oleh warga setempat. Dalam waktu 24 jam sejak pendaftaran dibuka, 50 orang tertarik untuk menghadiri acara ini.
"Kami sangat terkejut dan ini mengejutkan. Kami sangat gembira mengetahui respons ini,” ujar Qudrat seperti dilansir thepeterboroughexaminer.com (6/1)
Qudrat berencana utuk melakukan kampanye di Peterborough selama tiga bulan ke depan. Hal ini dikarenakan adanya serangan bom pada masjid Peterborough pada November 2015 lalu. Setelah serangan ini, komunitas muslim setempat tidak dapat melakukan ibadah di masjid karena kerusakan yang terjadi. Untungnya mereka mendapat dukungan dari warga setempat dan diperbolehkan beribadah di gereja dan sinagog.
Untuk itu, kampanye ini dilakukan untuk mempromosikan pemahaman Islam yang secara harfiah berarti damai. Menurutnya, agama Islam bermuara pada pelayanan kepada Tuhan dan kepada umat manusia.