Senin 09 Jan 2017 09:42 WIB

'Manusia Pohon' Bangladesh, Sembuh Setelah 16 Kali Operasi Penyakit Kulit Langka

Dede Manusia Akar (Ilustrasi)
Foto: .
Dede Manusia Akar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADES -- Seorang pria Bangladesh membuat 'heboh' masyarakat, khususnya kalangan medis, di seluruh dunia. Mengapa? Ini karena 'manusia pohon' itu memiliki kondisi (penyakit) kulit yang langka. Namun, pascaoperasi sebanyak 16 kali yang dilakukan tim medis di Rumah Sakit Dhaka, India, kini dia dinyatakan telah 'sembuh'.

Adalah Abul Bajandar yang dijuluki 'manusia pohon' karena besar, kutil kayu seperti di tubuhnya, yang disebabkan oleh kondisi genetik manusia akar langka. Di Indonesia, kasus ini mirip dengan Dede si manusia akar.

Seperti dilansir Independen, Ahad (8/1), dokter di Medical College Hospital Dhaka percaya jika kutil tidak tumbuh kembali. "Bajandar akan menjadi orang pertama yang sembuh dari penyakit ini," kata tim dokter di rumah sakit tersebut.

Dan setelah 16 kali menjalani operasi, Bajandar akhirnya bisa memeluk putrinya. "Saya tidak pernah berpikir saya akan pernah bisa menahan anak saya dengan tangan saya," kata Bajandar kantor berita AFP.

"Sekarang saya merasa jauh lebih baik. Anak saya bisa terus di pangkuanku dan bermain dengan dia. Saya tidak sabar untuk kembali ke rumah," katanya.

Ia menerima pengobatan gratis di rumah sakit setelah kondisinya mendapat perhatian dokter. Bajandar, istri, dan putrinya telah tinggal di fasilitas rumah sakit selama setahun terakhir.

Koordinator operasi plastik Samanta Lal Sen mengatakan, menyembuhkan Bajandar adalah tonggak yang luar biasa dalam sejarah ilmu kedokteran. "Kini tangan dan kakinya hampir saja," katanya.

Namun, Sen berharap, hanya dua operasi kecil selanjutnya perlu dilakukan pada Bajandar sebelum penyakitnya bisa sembuh.

Bajandar berasal dari Distrik Timur Khulna. Sebelum menikahi istrinya dia bekerja sebagai sopir becak. Namun, pekerjaan itu dihentikan ketika penyakit kutilnya semakin bermasalah. Kepada AFP, dia mengatakan, berencana untuk mendirikan sebuah usaha kecil dengan sumbangan yang diterimanya dari simpatisan baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement