REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat meningkatkan pengamanan di kawasan wisata Gili, pulau kecil di sekitar Pulau Lombok yang keindahan lautnya cukup terkenal hingga kancah internasional.
"Wacana untuk itu (pembangunan pos pengamanan) jelas ada dan di internal kami (Polda NTB) sudah dibicarakan sebelumnya. Karena kita tahu sendiri, dinamika keindahan di sana cukup tinggi," kata Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono di Mataram, kemarin.
Ke depannya, dengan menempatkan pos pengamanan di kawasan objek wisata yang eksotis akan keindahan lautnya itu, di antaranya Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, diharapkan dapat mendongkrak popularitas wisata NTB.
Salah satu yang menjadi alasan pembangunan pos pengamanan di kawasan Gili tersebut adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang menikmati keindahannya.
Namun wacana itu hingga kini belum dapat terealisasi. Umar mengaku rencana tersebut masih menghadapi kendala lokasi penempatan pos.
Menghadapi persoalan tersebut, Umar berencana melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, tempat ketiga gili itu berada.
"Kalau pun lokasinya ada, kita akan mintakan kepada Pak Gubernur NTB (TGH Zainul Majdi)," kata Umar Septono.
Meski belum dapat terealisasikan, pihaknya dalam hal ini Polair maupun Polsek yang menaungi kawasan wisata tiga gili tersebut tetap memberikan pengamanan maupun pengawasan.
"Secara simultan kita sudah berikan pengamanan," katanya.