REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih mendalami perkelahian antara Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan atau pendukung Ahok, Widodo dan Koordinator Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Grogol Petamburan, M Irfan. Kasus tersebut kini sudah ditangani Polres Jakarta Barat.
"Saat ini sudah Polres yang tangani, sudah bukan di Polsek lagi. Pelaku juga sudah di sini (Irfan)," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Haary Langie saat dihubungi, Senin (9/1).
Namun Royce mengatakan, saat ini dirinya belum dapat menjelaskan pertikaian yang terjadi antara Widodo dan Irfan. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif. "Masih lagi proses ya. Pelaku Irfan juga masih dalam pemeriksaan. Masih kami selidiki," ucapnya.
Terkait dugaan adanya pelaku lain yang ikut membantu Irfan dalam perkelahian tersebut, menurut Royke, pihaknya juga masih mendalami. "Masih kami dalami semua (Adanya pelaku lain). Yang pasti pelaku utama sudah kita tangkap ya," kata Roycke.
Seperti diketahui, sebelumnya Widodo yang merupakan pendukung Ahok tersebut mengalami luka memar di bagian wajahnya karena diduga dikeroyok oleh sekelompok orang dari FPI di Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (6/1) malam. Atas kekerasan tersebut, Widodo pun melapor ke Polsek Tanjung Duren dan kemudian langsung ditangani Polres Jakarta Barat.
Setelah itu, Widodo melakukan divisum di Rumah Sakit Sumber Waras dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.