Senin 09 Jan 2017 14:42 WIB

Ichsanuddin Noorsy Diperiksa Terkait Kasus Makar Rachmawati

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy
Foto: Antara
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy turut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan makar. Ia periksa untuk tersangka Rachmawati Soekarnoputri. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan pemeriksaan terhadap Ichsanuddin tersebut. Menurut dia, Ichsanuddin telah datang ke Polda sejak pukul 10.00 pagi tadi.

"Ya jadi untuk hari ini diagendakan untuk pemeriksaan saksi terhadap Bapak Ichsanuddin, sebagai saksi Ibu Rachmawati. Beliau sudah hadir di Reskrimun dan masih menunggu untuk diperiksa," ujar Argo kepada wartawan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (9/1).

Menurut Argo, Ichsanuddin diperiksa lantaran dia turut hadir dalam pertemuan yang digelar di Rumah Amanat Rakyat. Menurut dia, dalam pertemuan yang juga diikuti Rachmawati tersebut Ichsanuddin menjadi pembicara.

"Intinya bahwa yang bersangkutan ini ada di kegiatan itu kegiatan di Rumah Amanat Rakyat, kemudian juga ada beberapa dari saksi lain menyebutkan yang bersangkutan ada di sana. Jadi akan mendalami keberadaan beliau seperti apa," ucapnya.

Diketahui, sebelumnya Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat panggilan terhadap Ichsanuddin dengan nomor surat, S.pgl/2018/I/2017/Ditreskrimum PMJ. Ichsanuddin diperiksa oleh Subdit Kemneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Jadi beliau diperiksa berkaitan dengan kegiatan pertemuan-pertemuan, beliau memberikan seperti pembicara gitu kepada rapat itu sehingga nanti kita akan mendalami, mendalami terutama matero apa yang diberikan kemudian siapa saja yang hadir di situ," kata Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement