Senin 09 Jan 2017 15:04 WIB

300 Buku Jokowi Undercover Terjual Rp 150 Ribu per Buku

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menunjukkan buku 'Jokowi Undercover' usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (3/1).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menunjukkan buku 'Jokowi Undercover' usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Porli Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, buku Jokowi Undercover telah menyebar luas di masyarakat. Buku tersebut ternyata dibandrol dengan harga Rp 150 ribu.

"Dijual dengan harga Rp 150 ribu," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/1).

Harga buku tersebut diketahui berdasarkan penuturan dari tersangka dugaan penyebar informasi yang bertujuan menimbulkan kebencian dan SARA, Bambang Tri Mulyono (BTM). Sebanyak 300 buku telah beredar di masyarakat.

"Yang terjual 300-an kurang lebih," kata Boy.

Dia belum mengetahui keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Yang pasti, kaya Boy, Polri mengimbau agar masyarakat yang mendapatkan buku tersebut membawanya ke aparat kepolisian, bukan justru menyebarluaskan kembali, apalagi untuk mendapatkan keuntungan.

Polri mengimbau agar masyarakat dapat segera menyerahkan kepada kantor polisi terdekat. Kemudian akan dikumpulkan ke Polri dan akan dijadikan sebagian barang bukti. "Yang sudah dibeli, mohon diserahkan kepada polisi terdekat. Buku yang telah beredar dapat mendukung proses pengumpulan barang bukti, maka penyidik melalui kami mengimbau untuk serahkan kepada Polri," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement