Senin 09 Jan 2017 16:18 WIB

Dana Bergulir UMKM Ditargetkan Tersalur Rp 1,5 Triliun

Dana bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (ilustrasi)
Foto: www.inilahjabar.com
Dana bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dana bergulir yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan UMKM (KUMKM) ditargetkan dapat tersalur hingga Rp 1,5 triliun pada 2017.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial dalam jumpa pers penyampaian program 2017 di kantornya, Jakarta, Senin (9/1), mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun kepada 120.292 UMKM mitra di seluruh Indonesia pada 2017.

"Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2017 sebesar Rp 1,5 triliun yang disalurkan kepada 120.292 UMKM melalui 586 mitra yang terdiri dari koperasi dan non-koperasi" katanya.

LPDB KUMKM yang merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM telah menyalurkan dana bergulir kepada mitranya yakni koperasi dan UKM sejak awal 2008 hingga 31 Desember 2016, sebesar Rp 8,08 triliun kepada 965.685 UMKM melalui 4.251 Mitra di seluruh Indonesia.

Sedangkan khusus 2016, dana bergulir telah terserap 100,55 persen dari total target penyaluran Rp 1 triliun. "Pada 2016 LPDB telah melakukan proses penyaluran sebesar Rp 1,05 triliun. LPDB KUMKM juga telah mencairkan dana bergulir yang diproses pada 2015 sebesar Rp 845,4 miliar," kata Kemas.

Pihaknya juga mencatat akumulasi realisasi pendapatan sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,12 triliun, yang bersumber dari pendapatan jasa layanan dana bergulir sebesar Rp 680,40 miliar (60,69 persen), pendapatan jasa lainnya sebesar Rp 405,01 miliar (36,12 persen), dan pendapatan APBN sebesar Rp 36,41 miliar (3,24 persen).

"Dari realisasi akumulasi pendapatan tersebut, LPDB KUMKM berhasil membukukan surplus sebesar Rp 625,89 miliar atau 55,83 persen dari total pendapatan yang diperoleh," kata Kemas.

Pada 2016, LPDB KUMKM berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 205,43 miliar atau 130,02 persen dari target pendapatan sebesar Rp 140,62 miliar. Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan jasa layanan dana bergulir sebesar Rp 142,29 miliar atau 112,43 persen dari target Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sebesar Rp 126,54 miliar, serta pendapatan jasa lainnya sebesar Rp 63,13 miliar atau 444,88 persen dari target RBA sebesar Rp 14,08 miliar.

"Pada 2016, LPDB KUMKM memperoleh surplus sebesar Rp 99,01 miliar atau sebesar 48,19 persen dari realisasi pendapatan pada 2016," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement