Senin 09 Jan 2017 17:02 WIB

Doa untuk Seorang Guru

Red: Irwan Kelana
Para guru, siswa dan orang tu murid Sekolah Bina lmu Parung, Bogor, menggelar doa, zikir dan tahlil untuk alm pendiri Perguruan Bina Ilmu KH Damanhuri Zuhri.
Foto: Dok BIL
Para guru, siswa dan orang tu murid Sekolah Bina lmu Parung, Bogor, menggelar doa, zikir dan tahlil untuk alm pendiri Perguruan Bina Ilmu KH Damanhuri Zuhri.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ruangan Masjid Maryam Al-Muhsen di Perguruan Bina Ilmu Parung, Bogor, Jawa Barat, yang berukuran 13 x 13 meter persegi penuh sesak oleh ratusan murid, guru, dan orangtua murid TK dan SDT Bina Ilmu, Senin (9/1).

Hari pertama masuk sekolah di semester genap tahun pelajaran 2016/2017 diisi dengan kegiatan zikir, doa dan tahlil  mengenang wafatnya pendiri Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu, KH Damanhuri Zuhri bin H Zuhri  yang beralamat di Jalan Raya Haji Mawi Nomor 3 Parung, Bogor, Jawa Barat.

Sejak pagi, seluruh guru sudah menyambut siswa di depan gerbang sekolah yang mulai memiliki izin operasional pada 1997 untuk jenjang TK dan pada 2004 untuk SD Terpadu Bina Ilmu. Siswa yang baru tiba langsung melaksanakan shalat Dhuha di masjid yang rampung pada Juni 2016 itu. Melalui pengeras suara Kepala Bidang Pendidikan Al-Qur'an YPU Bina Ilmu, H  Momon Abdul Rohman, melantunkan ayat-ayat suci Al-qur'an dengan gaya murattal.

Saat jarum jam menunjukkan pukul 07.30 WIB, seluruh guru dan karyawan, orang tua, dan 376 murid TK dan SDT Bina Ilmu, memulai acara yang dikemas secara sederhana. H Momon memimpin zikir, doa dan tahlil. Seketika lantunan zikir dan ayat suci Al-Qur'an keluar dari ratusan jamaah membahana sehingga tercipta suasana haru dan syahdu.