REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Serial hasil investigasi Aljazirah "The Lobby" yang menguak operasi bawah tanah Israel di Inggris akan ditayangkan mulai pekan depan, 15 Januari. "The Lobby" akan dibagi empat episode hingga 18 Januari setiap pukul 22.30 GMT di Aljazirah.
Penyelidikan samaran ini menguak bagaimana pemerintah Israel berada di tengah-tengah arus yang mempengaruhi kampanye terselubung di Inggris. Robin (nama samaran), reporter investigasi Aljazirah mengumpulkan banyak data dan bertemu dengan anggota jaringan lobi Inggris yang menikmati dukungan dari pemerintah Israel. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk menunjukkan bagaimana Pemerintah Israel memiliki keterlibatan terselubung di Inggris.
Baca:
Parlemen Tuntut Penyelidikan Rencana Israel Jatuhkan Politikus Inggris
Boris Johnson Didesak Deportasi Diplomat Israel
Mereka berlindung di dalam kedutaan Israel di London. Investigasi ini dilakukan selama enam bulan oleh Unit Investigasi Aljazirah. Terungkap salah satunya, plot diplomat Israel dan pegawai negeri sipil Inggris untuk menghancurkan karier beberapa politikus senior Inggris.
Sejak laporan dari Aljazirah dipublikasikan, sejumlah kericuhan terjadi, termasuk dipecatnya beberapa orang terkait. Salah satunya seorang staf kedutaan Israel di London bernama Shai Masot. Maria Strizzolo, kepala staf untuk anggota parlemen Robert Halfon juga mengundurkan diri.
Pada Ahad (8/1), anggota parlemen senior mengecam kelakuan Israel yang berencana menjatuhkan pejabat tinggi Inggris. Masot sempat berencana menjatuhkan Wamenlu Inggris Robert Duncan dengan bantuan Strizzolo.
Pejabat urusan luar negeri Partai Buruh, Emily Thornberry menyebut pernyataan Masot sangat mengganggu. Ia meminta dilakukan penyelidikan terhadap kemungkinan intervensi politik di Inggris.
Serial "The Lobby" juga bisa disaksikan langsung di saluran daring http://www.aljazeera.com/investigations/
Ikuti Whatsapp Channel Republika