Senin 09 Jan 2017 22:40 WIB

Kawanan Pencuri Spesialis Rumah Kosong Diringkus di Bengkulu

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menangkap lima tersangka pencuri spesialis rumah kosong yang kerap beraksi di daerah itu.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, Senin (9/1), mengatakan kelima pelaku spesialis pembobol rumah kosong tersebut diamankan setelah beraksi di rumah dinas Dio Rahman yang tercatat sebagai salah seorang dokter di RSUD Curup, yang berada di kawasan Lapangan Setia Negara, Curup, pada Senin pagi.

Kelima tersangka yang diamankan petugas tersebut kata dia, yakni RF (17) warga Jalan AK Gani, Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup. Selanjutnya MK (23) warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, MT (25) warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, AA (22) warga Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup dan EA (24) warga jalan Merdeka Kecamatan Curup.

Bersama kelimanya petugas mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu unit sepeda motor jenis Honda Mega Pro pelat BD 2867 EE, linggis yang digunakan untuk membobol rumah serta sejumlah barang bukti lainnya.

"Kawanan spesialis pencuri rumah kosong ini ditangkap petugas setelah adanya laporan dari warga yang menyebutkan ada beberapa orang yang akan menjual sepeda motor yang diduga hasil curian, kemudian petugas melakukan pengembangan dan mengetahui keberadaan mereka sehingga dilakukan penangkapan," ujarnya.

Penangkapan kawanan ini dilakukan di salah satu rumah bedengan yang ada di kawasan Air Sengak Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah. Di lokasi ini petugas mengamankan empat tersangka yakni RF, MK,MT dan AA. Seterusnya petugas juga mengamankan EA di salah satu rumah bedengan di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup.

Dari lokasi pertama penangkapan petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yaitu satu unit sepeda motor merek Honda mega pro BD 2867 EE, satu bilah linggis, dua unit raket yaitu raket badminton dan raket tenis lapangan.

Berdasarkan pengakuan kelima tersangka kata dia, komplotan ini sudah melakukan pembongkaran rumah kosong lebih dari 10 rumah. Untuk dirumah dokter RSUD Curup itu, saja komplotan ini sampai tiga kali melakukan aksinya sehingga isi rumah korban habis terhitung sejak Sabtu dan Ahad (7-8/1).

Untuk itu dia mengimbau warga daerah itu yang akan bepergian dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong agar melapor tetangga dan petugas RT, bahkan jika berpergian dalam waktu lama bisa melapor ke Polsek terdekat sehingga dapat dipantau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement