REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Satuan tugas (Satgas) pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) dipimpin Wakil Gubernur Steven Kandouw, bersama Polda menyelamatkan 40 wisatawan asing Cina dari cuaca ekstrem.
"Ke-40 wistawan asing tersebut terjebak di Pulau Gangga, setelah berwisata di Pulau Lihaga, karena hantaman angin kencang Minggu malam," kata Ketua Satgas Pariwisata Sulut, Dino Gobel, di Manado, Senin.
Gobel mengatakan, para wisatawan tersebut sejak pagi mengunjungi Lihaga, untuk melihat keindahan pulau yang tak berpenghuni tersebut. Namun ketika siang menjelang sore, angin dengan kekuatan 60 km/jam, bertiup sehingga mereka harus singgah di Pulau Gangga.
Untung saja, katanya, biro perjalanan yang mengatur jadwal kunjungan wisatawan tersebut langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak hotel dan pemerintah serta Polda, sehingga bisa dilakukan tindakan penyelamatan.
"Wakil Gubernur Steven Kandouw memimpin tim, dan bersama dengan aparat dari Polda Sulut yang dipimpin Direktur Pengamanan Obyek Vital Kombes Pol. Yudi Sumartono, langsung ke lokasi dan mengevakuasi mereka," katanya.
Setelah dievakuasi, kata Gobel, para wisatawan dibawa ke hotel Mercure tempat mereka menginap. Mereka diminta untuk berhati-hati dan hindari melakukan kunjungan saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Wakil Gubernur, kata Gobel, juga menegur pihak promotour dan minta agar tidak lagi mengantarkan turis melakukan perjalanan kunjungan melalui laut, jika cuaca ekstrem agar jangan jatuh korban sebab akan berdampak pada nama baik Sulut.
"Harus berkoordinasi dan hindari dari mengantarkan wisatawan mengunjungi wilayah yang rawan demi keamanan bersama," katanya