REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Rayana Djakasurya berharap niatan PSSI untuk mendatangkan Luis Milla atau Luis Fernandez jangan hanya sebatas wacana. PSSI mengungkap rencana mendatangkan Milla dan Fernandez pada kongres tahunan PSSI di Bandung akhir pekan lalu.
Rayana mengatakan wacana mendatangkan pelatih asing berpengalaman di Eropa bukanlah hal baru buat PSSI. Ketika masih diketuai Nurdin Halid pada 2010 lalu, PSSI juga berniat mendatangkan bekas pelatih AC Milan Fatih Terim.
Ketika itu langkah konkret untuk mendatangkan Terim langsung dibantu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu Andi Alfian Malaranggeng yang datang langsung ke Turki menemui Terim. Tapi, saat itu tidak ada terjadi kesepakatan dengan Terim. Menurut Rayana, kerja sama dengan mantan pelatih timnas Turki itu tak terjadi karena terkendala gaji yang sangat mahal.
"Terim waktu itu juga bikin heboh akan didatangkan PSSI. Menpora ketika itu sudah bersalaman dengan beliau di Turki. tapi hasilnya apa? PSSI ketika itu tak punya uang untuk bayar gajinnya," ujar Rayana.
Jika PSSI sekarang berani menargetkan untuk mengontrak pelatih baru menurut Rayana juga harus dibarengi dengan keberanian membayar mahal.
Rayana kembali mengungkap kasus Alfred Riedl yang gajinya pernah macet dari PSSI pada 2013 lalu. Gaji Riedl sekitar 110 juta per bulan. Ia berharap kejadian serupa tak terulang.