Selasa 10 Jan 2017 11:56 WIB

Seleb Bollywood Prihatin dengan Maraknya Kasus Bunuh Diri

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Bunuh diri
Bunuh diri

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Sederet selebriti Bollywood, seperti Shabana Azmi, Alka Yagnik, Sonu Nigam dan Raveena Tandon mengungkapkan keprihatinan mereka atas maraknya kasus bunuh diri di India. Mereka pun menelurkan sebuah buku untuk mengantisipasi masalah ini.

Garis antara selebriti dan depresi tipis sekali. Ketenaran tak selamanya membuat bintang bahagia. Mereka harus terbiasa dengan fandom dan penggemar yang mengikuti mereka kemana pergi.

Psikiater Anjali Chhabria mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tiga detik ada saja percobaan bunuh diri dan setiap 40 detik ada satu orang yang berhasil bunuh diri di dunia ini. Sayangnya salah satu kasus bunuh diri itu terjadi di India.

Chhbaria baru-baru ini menulis buku berjudul 'Suicide is Not the Answer' atau 'Bunuh Diri bukan Jawaban.' Buku ini berisi banyak ungkapan selebriti, seperti Alka Yagnik yang mengatakan dia justru kesepian di puncak kariernya.

Dilansir dari Indian Express, Shabana Azmi mengisi kata pengantar di buku tersebut. Shefali Shah menyumbang puisi, Raveena Tandon menulis tentang perempuan dan bunuh diri, dan aktor veteran Suresh Oberoi menulis tentang agama dan bunuh diri.

"Ketika saya menulis buku ini, saya menyadari kasus bunuh diri di negara ini meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir," katanya. Chhabria juga mengatakan banyak selebriti menderita depresi, bahkan berusaha mengambil nyawa mereka. Buku ini menyentuh berbagai aspek yang menjelaskan dan memberi wawasan mendalam tentang kematian bukan jawaban untuk setiap situasi yang dihadapi seseorang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement