REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Cahaya Cinta Pesantren sebentar lagi mengisi bioskop Tanah Air. Tepatnya Kamis (12/1) yang akan datang film ini sudah bisa menjadi pilihan bagi keluarga juga remaja untuk mengisi akhir pekan.
Produser Film Cahaya Cinta Pesantren, Haryanto mengungkapkan ide membuat film ini datang dari sang sutradara Raymond Handaya. Raymond membawakan banyak cerita padanya. Salah satunya novel Cahaya Cinta Pesantren. "Saya tertarik baca cerita ini. Saya tertarik dengan dunia persabahatan yang ditulis di novel. Keren, lucu dan dunia persahabatan yang tadinya tidak terbayang oleh saya. Lucu ya. Banyak cerita menarik. Banyak cerita persahabatan dibungkus dengan cerita keluarga," jelasnya pada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/1).
Persahabatan dan keluarga yang bagus dibalut dengan nilai ringan. Harapan dari film ini tentunya bisa jadi satu hal yang kaya untuk film Indonesia. Harapan film ini bisa ditonton oleh penonton film Indonesia dan jadi sangat membanggakan.
Bagaimana dengan target penonton? Ini film pertama dari production house baru. Biasanya PH bar masuk industri butuh latihan otot. Karena itu targetnya tidak tinggi. "Dengan support media, review film, insya Allah 300 ribu bisa dipenuhi. Jadi bola salju yang menggelinding semakin besar," ujarnya.