Seorang peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memberikan bunga kepada anggota Kepolisian di depan pagar berduri saat sidang Penistaan Agama berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memberikan bunga kepada anggota Kepolisian di depan pagar berduri saat sidang Penistaan Agama berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memberikan bunga kepada anggota Kepolisian di depan pagar berduri saat sidang Penistaan Agama berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memberikan bunga kepada anggota Kepolisian di depan pagar berduri saat sidang Penistaan Agama berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memberikan bunga kepada anggota Kepolisian di depan pagar berduri saat sidang Penistaan Agama berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Pengamanan tersebut dilakukan untuk menganitisipasi hal yang tidak diinginkan saat sidang kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama berlangsung.
Advertisement