REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan telah datang, bulan yang dinanti-nantikan seluruh umat Muslim di dunia. Dengan puasa Muslim kembali belajar untuk menahan diri dari hasrat yang dimiliki setiap manusia. Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan keimanan diri setiap Muslim.
Namun demikian, ternyata Bulan Ramadhan tidak hanya digunakan untuk pembelajaran dan peningkatan keimanan. Bulan Ramadhan sangat bisa dijadikan review atas pencapaian tujuan keuangan dan perencanaan keuangan untuk tahun-tahun mendatang.
Umumnya di Bulan Ramadhan, perusahaan akan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) yang jumlahnya cukup besar. Jika tak menggunakan perencanaan keuangan yang baik, bisa jadi uang THR tersebut akan habis seluruhnya untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Tujuan keuangan akan memacu untuk mewujudkan mimpi. Sadar atau tidak, sesungguhnya setiap orang mempunyai tujuan dalam hidupnya. Bahkan ketika melangkahkan kaki keluar dari rumah, pasti setiap orang mempunyai tujuan walaupun itu hanya untuk ke warung sebelah.
Dalam perencanaan keuangan syariah, menetapkan tujuan keuangan menjadi hal yang esensial. Mengapa penting? Dengan adanya tujuan keuangan, maka akan terpacu dan semangat untuk dapat bersedekah, berhemat, bahkan untuk mewujudkan impian. Memiliki tujuan keuangan juga dapat mengurangi dan menghilangkan rasa cemas, dan hidup bahagia disertai ras penuh syukur sesuai rencana keuangan.
Berdasarkan rentang waktunya tujuan keuangan dibagi tiga. Pertama tujuan keuanganjangka pendek yakni perencanaan untuk jangka waktu setahun seperti liburan atau membayar utang yang nilainya kecil. Kedua tujuan jangka menengah, yakni perencanaan untuk jangka waktu dua hingga lima tahun seperti mengganti kendaraan atau melanjutkan sekolah. Terakhir tujuan jangka panjang adalah perencanaan untuk jangka waktu lama.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menetapkan tujuan keuangan. Pertama sesuaikan dengan pendapatan, saat ingin menentukan tujuan keuangan ada baiknya untuk mengecek dulu kemampuan finansial. Apakah dengan penghasilan saat ini, bisa menyisihkan dana untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan? Bersikaplah realistis saat menetapkan tujuan keuangan dan sesuaikan dengan kondisi.
Kedua miliki tujuan yang spesifik dan pasti. Dalam menetapkan tujuan keuangan, harus spesifik dan yakin dengan apa yang menjadi tujuan dalam hidup. Ketahui juga kira-kira berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan apakah sesuai dengan kondisi saat ini.
Ketiga tentukan target waktu. Perlu diketahui berapa lama waktu yang diinginkan untuk mencapai tujuan dalam hidup. Ini diperlukan untuk bisa menentukan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu.
Mudah bukan menetapkan tujuan keuangan baik jangka pendek, menengah ataupun panjang? Jika belum mempunyai tujuan keuangan, momen Ramadhan sangat mungkin untuk memulai merencanakan dan merealisasikan perencanaan keuangan.
Untuk mengetahui lebih lanjut buka situs Aku Cinta Syariah. Atau followed media sosialnya di Facebook @pasar modal syariah, Twitter @acekaes, Instagram @pasar_modal_syariah, Whatsapp Grup 081807882602 dan Telegram @PasarModalSyariah.
