Home > Ojk > Ojk
Jumat , 09 Jun 2017, 08:05 WIB

Bisa Berinvestasi, Tapi Tetap Gaya Saat Lebaran

Red: Gita Amanda
Republika/Prayogi
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Lebaran sebentar lagi, otomatis Tunjangan Hari Raya (THR) pun akan segera diterima. Banyak orang menggunakan THR untuk membeli kebutuhan pakaian baru menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Tapi, bagaimana jika uang THR tak hanya digunakan untuk membeli pakaian baru namun juga untuk berinvestasi.  Ada tiga hal yang harus diperhatikan kalau ingin tetap stylish, tapi juga tetap bisa berinvestasi.

Perencana Keuangan Nurfitriavi Noeriman, mengatakan belanja untuk kebutuhan pakaian Hari Raya sah-sah saja dilakukan asal tetap memerhatikan tiga hal. “Ada tiga yang harus diingat. Pertama, harus punya dana belanja khusus, taruh di budget khusus pengeluaran bulanan. Termasuk di bulan Ramadhan ini kita harus berpedoman belanja sesuai budget tersebut," ujarnya.

Kedua, Nurfitriavi menambahkan, belanjalah sesuai kemampuan dan kebutuhan, jadi selama punya uang silahkan. Ketiga, tidak berutang, jadi pakai kartu kredit boleh, tapi setiap tagihan datang setiap bulan bayar lunas semuanya.

Ia mengisahkan, dulu ia pernah mengalami periode belanja gila-gilaan sampai mencatat banyak utang kartu kredit. Namun, akhirnya Nurfitriavi sampai di satu titik bahwa ia merasa saat itu sudah kelewatan dan harus mulai berhenti. “Dulu saya punya lima kartu kredit, akhirnya saya gunting empat kartu kredit. Satu lagi saya simpan di lemari. Sampai sekarang saya hanya punya satu kartu kredit. Jadi kalau tidak punya uang, tidak usah gatel buat gesek kartu kredit,” ujar Nurfitriavi.

Oleh karena itu, lanjut Nurfitriavi, catatan alokasi pengeluaran setiap bulan wajib dimiliki. Untuk pengeluaran bulanan pribadi, yang masuk ke hobi misalnya untuk belanja baju 20 persen, untuk kebutuhan keluarga seperti pendidikan anak dan kebutuhan sehari-hari 40 persen, cicilan hutang 30 persen, dan yang penting punya tabungan 10 persen.

Sehingga menunurutnya memahami ilmu dasar perencanaan keuangan, bisa menjaga cashflow tetap positif, terbebas dari utang konsumtif dan mulai berinvestasi. "Apalagi di bulan Ramadhan ini kita ada tambahan rezeki dari THR kan. Nah, uang THR itu tidak boleh mayoritas masuk kebutuhan belanja saja. Namun harus lebih banyak masuk buget investasinya," kata Nurfitriavi.

Nah, sudah tahukan bagaimana mengelola uang THR. Untuk belajar lebih jauh mengenai investasi syariah di pasar modal? Follow sosial media pasar modal syariah di akun berikut:

Website: www.akucintakeuangansyariah.com

Fanpage FB: @pasar modal syariah

Twitter: @acekaes

Instagram : @pasar_modal_syariah

Whatsapp Grup : 081807882602

Telegram : @PasarModalSyariah