Selasa 10 Jan 2017 15:11 WIB

Patah Hati, Pria Ini Mandi Pertalite dan Bakar Diri

Red: Ilham
Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria yang masih muda menyira BBM jenis pertalite ke tubuhnya di Jalan Sukajaya, Kelurahan Arjasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/1). Ia kemudian membakar dirinya sendiri.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban, Asep Herman (27), mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Nyawanya berhasil diselamatkan warga.

"Kejadian tersebut diketahui warga sekitar, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar di seluruh badan," kata Yusri.

Ia menuturkan, aksi pembakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu disebabkan karena patah hati. Korban kecewa pada pacarnya warga keturunan yang menikah dengan laki-laki lain. "Korban merasa depresi akibat pacar korban, yaitu saudari Vina warga keturunan telah menikah dengan orang lain kemudian korban berusaha untuk bunuh diri," katanya.

Kepolisian setempat melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu membawa korban ke Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya, polisi kemudian mengambil barang bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Tindakan kepolisian mencatat dan mencari info sebab korban melakukan percobaan bunuh diri," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement