Selasa 10 Jan 2017 17:14 WIB

Soal Aliran Dana Rp 300 Juta, Rachmawati: Ini Fitnah!

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Rachmawati Sukarnoputri
Foto: antara
Rachmawati Sukarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka dugaan kasus makar Rachmawati Soekarnoputri, merasa difitnah oleh kepolisian. Menurutnya, aliran dana Rp 300 juta itu merupakan uang pribadinya yang diperoleh dari hasil kerja selama bertahun-tahun.

Ia menyatakan mengumpulkan uang itu dari kampus yang dipimpinnya yaitu Universitas Bung Karno (UBK). Sehingga, ia mempertanyakan tuduhan mendapat dana tersebut dari sponsor.

''Sponsor siapa. Ini betul-betul fitnah, dibuat seolah-olah ada aliran dana. Lalu ada lagi yang saya dengar sampai SBY melakukan klarifikasi tentang tuduhan aliran dana jadi sponsor aksi 4/11,'' kata Rachmawati, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/11).

''Ini semua fitnah, ini yang saya duga ada grand design dalam rangka untuk pembunuhan karakter pada pejuang demokrasi yang sealu kritis untuk dibungkam,'' tambahnya.

Menurutnya, uang tersebut digunakan untuk memenuhi logistik dan transportasi 20 ribu orang yang ingin demo. Ia mengungkapkan, kadang-kadang uang tersebut diberikan kepada mahasiswa yang juga ingin berdemo.

''Kalo dihitung-hitung saja paling berapa Rp 300 juta untuk 20 ribu orang, paling seorang Rp 15 ribu, itu buat apa sekarang? Palingan makan bakso,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement