REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi pelapor Irena Handono menanggapi santai terkait tudingan kuasa hukum Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut dirinya memberikan keterangan palsu. Irena juga tak ambil pusing atas rencana mereka melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Irena mengatakan, Ahok telah melakukan kampanye saat berpidato di Kepulauan Seribu. Saat itu pun Ahok dalam keadaan memakai seragam dinas.
"Memang dia menggunakan bahasa terbalik, jangan khawatir kalau enggak memilih saya," ujarnya usai memberikan keterangan, di Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Irena mengaku tidak kaget dengan cara yang dilakukan oleh kuasa hukum Ahok. Irena sudah hafal dengan cara yang dilakukan kuasa hukum tersebut. "Jadi video itu sebelumnya seolah agama Islam itu benar dan agama dia yang salah. Tapi di endingnya dia mengatakan, gue seneng tuh kayak gitu," kata Irena.
Irena menegaskan siap jika memang mereka melaporkan ke polisi. Irena yakin apa yang disampaikannya dalam persidangan adalah fakta. Mereka, Irena melanjutkan selalu berusaha menyangkal atas kesaksian yang diberikannya.
Ia menambahkan, alasan mereka yang selalu mempersoalkan pelapor Ahok yang hanya mendasarkan video yang dipotong merupakan alasan klasik.
"Seperti itu semua klasik, sementara orang memotong, menghilangkan tidak penting. Intisarinya yang diambil, poin-poin penting yang diambil," jelasnya.