REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jenazah kiper Arema, Achmad Kurniawan (37) yang meninggal Selasa (10/1), sekitar pukul 17.00 WIB, saat dalam perawatan di RSSA Malang, Jawa Timur, akan dimakamkan di tanah kelahirannya Tangerang, Banten.
Jenazah kakak kandung kiper timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah itu, sebelum diterbangkan ke Tangerang pada Selasa malam juga akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Singosari, Kabupaten Malang.
"Setelah disemayamkan sejenak di rumah duka di Singosari, rencananya malam ini juga akan diterbangkan ke Jakarta dan dimakamkan di sana," kata Media officer Arema FC Sudarmaji di Malang.
Saat masih berada di kamar mayat RSSA Malang, para pemain dan pelatih Arema bersama manajemen dan ratusan Aremania menggelar doa bersama mengiringi kepergian sang kiper senior yang telah malang melintang menjelajah dunia persepakbolaan di Tanah Air.
Setelah urusan administrasi tuntas, jasad Achmad Kurniawan langsung dibawa ke rumah duka di Singosari sebentar dan kemudian dishalatkan di Masjid Baiturohim di Dusun Tohjoyo, Desa Pagentan, Singosari. Setelah itu, jenazah akan langsung dibawa ke Tangerang.
Achmad Kurniawan masuk rumah sakit dan dirawat di ICU RSSA Malang sejak 30 Desember 2016. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas, bahkan sempat tidak sadarkan diri, dan koma.
Setelah sadar, Achmad Kurniawan dipindahkan ke kamar pasien. Namun, setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari, Achmad Kurniawan berpulang.