REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Atap terminal kedatangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa (10/1) petang bocor ketika hujan lebat, dan angin kencang.
Humas Bandara Syamsudin Noor Frandy Nugroho mengatakan, kebocoran terjadi pukul 17.41 WITA di pintu masuk kiri. "Kebocoran bagian atap terminal cukup deras karena talang air lepas saat hujan lebat dan angin kencang, tetapi pukul 17.50 WITA kebocoran sudah dapat kami atasi," ujarnya di Banjarbaru, Selasa (10/1).
Ia mengatakan, kebocoran bagian atap terminal akibat hujan dan angin kencang itu tidak sampai mengganggu calon penumpang yang ingin masuk ke dalam area terminal kedatangan. Kejadian tidak sampai mengganggu jadwal penerbangan pesawat karena cepat ditanggulangi petugas kebersihan dengan dibantu personel keamanan bandara.
Menurut dia, penyebab bocornya talang air karena kecepatan angin pada saat itu cukup tinggi mencapai 30 knot. "Dipastikan, Rabu pagi besok atap yang bocor dan bagian lain yang rusak akan dicek dan diperbaiki secara menyeluruh sehingga tidak terulang lagi kejadian serupa," ucapnya.
Pihaknya atas nama otoritas Bandara Syamsudin Noor, ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat fenomena alam dan tidak bisa dihindari. Foto-foto petugas yang sdang memperbaki kebocoran terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor merebak di media sosial.