Rabu 11 Jan 2017 08:45 WIB

Antisipasi Cuaca, KPU Imbau Logistik Pilkada Dikirim Lebih Awal

Rep: Dian Erika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pilkada. Ilustrasi
Pilkada. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU RI Arief Budiman, mengimbau penyelenggara Pilkada di daerah dengan medan sulit bisa mendistribusikan logistik lebih awal. Pihaknya mengingatkan distribusi logistik Pilkada berpotensi terkendala kondisi cuaca ekstrem.

Menurut Arief, jadwal pendistribusian logistik Pilkada serentak 2017 dimulai pada 15 Januari. Rentang waktu yang diberikan untuk distribusi paling lambat hingga satu hari sebelum hari H pemungutan suara.

"Alokasi waktu yang diberikan untuk distribusi sekitar satu bulan. Namun, masing-masing daerah dapat memperkirakan masa distribusi sesuai kondisi masing-masing. Yang harus diingat adalah distribusi bisa terhambat faktor cuaca," ujar Arief ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (11/1).

Karena itu, pihaknya meminta penyelenggara Pilkada di daerah rawan dapat mengupayakan distribusi logistik Pilkada dua pekan lebih awal. Adapun daerah rawan yang dimaksud antara lain wilayah pegunungan dan kepulauan.